Sebagian besar obat menembus membran
sel, melaui difusi pasif atau melalui transpor aktif. Obat dalam bentuk cair
diabsorbsi lebih cepat dari pada bentuk padat. Penyebaran obat ini setelah
masuk ke tubuh adalah melalu transportasi bersama darah. Setelah sampai di sel,
zat tadi berinteraksi dengan reseptor pada membran sel saraf atau otot. Melalui
proses metabolisme dalam sel, zat tadi akan dioksidasi, reduksi, hidrolisis dan
konjugasi terutama di dalam sel hati. Setelah mengalami metabolisme obat
diekskresikan melalui ginjal atau melalui empedu menuju ke anus.
Penetrasi (penyusupan ) obat dari darah ke dalam susunan saraf pusat melalui dua cara yaitu sebagai berikut:
- penetrasi langsung ke jaringan otak/medula spinalis melalui dinding pembuluh kapiler.
- melalui cairan serebospinal terlebih dahulu, baru ke susunan saraf pusat.
a. Opium
Opium adalah getah berwarna putih dari kotak biji tanaman Papaver somniferum yang belum masak. Pemakaian opium akan menyebabkan toleransi dan ketergantungan. Opium diolah untuk menghasilkan morfin dan kodein untuk bidang kedokteran. Opium mempunyai efek menekan pusat pernapasan yang terletak pada medula oblongata sehingga menyebabkan pernapasan terhambat juga merangsang hipothalamus meningkat produksi ADH sehingga produksi urine berkurang.
b. Opioida
Penetrasi (penyusupan ) obat dari darah ke dalam susunan saraf pusat melalui dua cara yaitu sebagai berikut:
- penetrasi langsung ke jaringan otak/medula spinalis melalui dinding pembuluh kapiler.
- melalui cairan serebospinal terlebih dahulu, baru ke susunan saraf pusat.
a. Opium
Opium adalah getah berwarna putih dari kotak biji tanaman Papaver somniferum yang belum masak. Pemakaian opium akan menyebabkan toleransi dan ketergantungan. Opium diolah untuk menghasilkan morfin dan kodein untuk bidang kedokteran. Opium mempunyai efek menekan pusat pernapasan yang terletak pada medula oblongata sehingga menyebabkan pernapasan terhambat juga merangsang hipothalamus meningkat produksi ADH sehingga produksi urine berkurang.
b. Opioida
Opioida adalah obat bail alami,
semisintetis maupin sintetis yang mempunyai khasiat seperti morfin sebagai
analgesik (penghilang rasa nyeri), hipnotik (menidurkan) dan euforia (rasa
senang dan gembira). Opioida dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
- opioida alamiah misalnya : opium, morfin dan kodein
- opioida semisintetik, opioida yang diperoleh dari opioida alami dengan sedikit perubahan kimiawi, misalnya heroin.
- opioida sintetik, misalnya meperidin.
c. Ganja
- opioida alamiah misalnya : opium, morfin dan kodein
- opioida semisintetik, opioida yang diperoleh dari opioida alami dengan sedikit perubahan kimiawi, misalnya heroin.
- opioida sintetik, misalnya meperidin.
c. Ganja
Ganja diperoleh dari tanaman Kanabis
sativa atau Kanabis indica yang menghasilkan zat
psikoaktif delta-9 tetrahidrokanabinol (THC). Hashis merupakan getah tanaman
Kanabis sativa yang dikeringkan dan dimampatkan menjadi lempengan seperti kue
atau bola.
d. Heroin
Heroin disintesis pertama kali tahun 1898 untuk menghasilkan senyawa analgesik, hiptonik, dan menimbulkan euforia. Sifat ketergantungan dari heroin lebih besar daripada penggunaan morfin.
e. Alkohol
Minuman beralkohol dikenal manusia sejak 5000 tahun yang lalu. Beberapa minuman lokal Indonesia yang mengandung alkohol adalah : brem, tuak, saguer dan ciu. Alkohol sebenarnya merupakan senyawa antiseptik (pencuci mikroba), tetapi banyak minuman hasil fermentasi yang mengandung alkohol dikonsumsi orang. Dampak negatif minum alkohol terhadap kesehatan banyak sekali. tetapi secara garis besar alkohol menekan pusat bicara, pusat keseimbangan, dan pusat motorik juga memperlemah pusat pernapasan dan memperlambat denyut jantung.
f. Kokain
d. Heroin
Heroin disintesis pertama kali tahun 1898 untuk menghasilkan senyawa analgesik, hiptonik, dan menimbulkan euforia. Sifat ketergantungan dari heroin lebih besar daripada penggunaan morfin.
e. Alkohol
Minuman beralkohol dikenal manusia sejak 5000 tahun yang lalu. Beberapa minuman lokal Indonesia yang mengandung alkohol adalah : brem, tuak, saguer dan ciu. Alkohol sebenarnya merupakan senyawa antiseptik (pencuci mikroba), tetapi banyak minuman hasil fermentasi yang mengandung alkohol dikonsumsi orang. Dampak negatif minum alkohol terhadap kesehatan banyak sekali. tetapi secara garis besar alkohol menekan pusat bicara, pusat keseimbangan, dan pusat motorik juga memperlemah pusat pernapasan dan memperlambat denyut jantung.
f. Kokain
Kokain adalah alkaloid yang berasal dari tanaman Eritrisilon
koka yang banyak ditemukan di Bolivia dan Lereng Pegunungan Andes (Peru)
Amerika Selatan. Kokainmemberikan rasa gembira, meningkatkan rasa percaya diri,
banyak bicara, menghilangkan rasa lelah, dan kebutuhan tidur kurang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar