3O MACAM
METODE PEMBELAJARAN
Metode
mengajar terdiri dari beberapa macam, mulai dari yang tardisional –
konvensional sampai yang modern – kontemporer. Ada beberapa metode yang sering
digunakan dalam proses belajar mengajar. Para pakar menyebutkan beberapa macam
metode dalam pembelajaran. Pupuh Fathurohman mengatakan metode terdiri dari :
Metode Proyek, Metode Eksperimen, Metode Penugasan, Metode Diskusi, Metode
Sosiodrama, Metode Demontrasi, Metode Problem Solving, Metode Karyawisata,
Metode Tanya Jawab, Metode Latihan, Metode Ceramah. Kemudian seiring dengan
Pupuh Fathurahman, Drs. Mahmud, M.Si dan Tedi Priatna M.Ag sepakat dengan macam
metode yang dipaparkan oleh Pupuh Fathurahman. Berbeda dengan Dra. Ihat Hatimah
beliau memaparkan bahwa macam metode lebih kurang ada tiga puluh macam, yang
pada kesempatan ini akan saya coba paparkan satu persatu :
1.
Metode DIAD.
Metode DIAD Yaitu
cara komunikasi diantara dua orang baik secara lisan maupun tertulis terutama
menyangkut identitas dari masing – masing Pribadi.
2.
Metode Tanya Jawab.
Metode Tanya Jawab yaitu
cara penjelasan informasi yang pelaksanaannya saling bertanya dan menjawab
antara sumber belajar dengan warga belajar.
3.
Metode BROKEN SQUARE.
Metode Broken Square yaitu cara penyusunan
pecahan – pecahan Bujur sangkar yang dilakukan oleh empat atau lima kelompok
menjadi bentuk bujur sangkar.
4.
Metode Ceramah.
Metode Ceramah yaitu cara
penyampaian informasi secara lisan yang dilakukan oleh sumber belajar kepada
warga belajar.
5.
Metode Brainstorming.
Metode Brainstorming atau
curah pendapat yaitu cara menghimpun gagasan atau pendapat dari setiap warga
belajar tentang suatu permasalahan.
6.
Metode Sambutan Melingkar.
Metode Sambutan Melingkar
yaitu suatu cara untuk menghimpun pendapat warga belajar, yang pelaksanaannya setiap
warga belajar harus mengemukakan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang
diajukanoleh sumber belajar secara bergiliran dalam keadaan tempat duduk yang
melingkar.
7.
Metode Diskusi Kelompok.
Metode Diskusi Kelompok
yaitu cara pembahasan suatu masalah oleh jumlah anggota kelompok untuk mencapai
suatu kesepakatan.
8.
Metode Rembuk Sejoli.
Metode Rembuk Sejoli yaitu cara pemecahan
suatu masyalah yang pelaksaanaannya warga belajar dalm kelompok dibagi secara
berpasangan kemudian dalam waktu yang singkat masing – masing kelompok membahas
suatu msayalah dan diakhiri dengan penyampaian laoprannya oleh masing – masing
juru bicara dalam kleompok besar.
9.
Metode Buzz Group.
Metode Buzz Group Yaitu
cara pembahasannya suatu maslah yang pelaksanaannya warga belajar dibagi
beberapa kelompok antara tiga sampai enam orang membahas suatu maslah yang
diakhiri dengan penyampaian hasil pembahasannya oleh setiap juru bicara pada
kelompok besar.
10. Metode
Phillips 66.
Metode Phillips 66 yaitu
cara pembahsan masalah yang pelaksanaanya warga belajar dibagi dalam kelompok
kecil terdiri dri enam orang dan dalam waktu enam menit membahas suatu masyalah
yang diakhiri dengan penyampaian laporan oleh setiap juru bicara dalam kelompok
kecil.
11. Metode
Fish Bowl.
Metode Fish Bowl atau
metode cawan ikan yaitu cara pmecahan masalah melalui diskusi yang
pelaksanaannya waraga belajar dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dalam
dan kelompok luar. Yang melaksankan diskusi yaitu kelompok dalam, sedangkan
kelompok luar berperan sebagai pendengar yang satu waktu bisa pindah pada
kelompok dalam untuk mengemukakan pendapat.
12. Metode
Membaca dan Bsrdiskusi.
Metode Membaca dan
Berdiskusi yaitu cara pembahasan suatu permasalahan melalui diskusi dengan
mengawali kegiatan dengan membaca terlebih dahulu.
13. Metode
Lukisan Kelompok.
Metode Lukisan Kelompok
yaitu cara mengekspresikan gagasan oleh setiap kelompok dalam bentuk gambar
yang diakhiri dengan kegiatan diskusi yang baik yang bersifat umum maupun
bersifat khusus.
14. Metode
Karangan Kelompok.
Metode Karangan Kelompok
yaitu cara pengekspresian gagasan oleh setiap kelompok dalam bentuk karangan
kelompok yang diakhiri dengan kegiatan diskusi baik yang bersifat umum maupun
khusus.
15. Metode
Forum Musik.
Metode Forum Musik yaitu
cara pembahsan sesuatu hal yang diawali dengan mendengarkan musik terlebih
dahulu oleh warga belajar.
16. Metode
Penelaahan Induktif Kitab Suci.
Metode Penelaahan
Induktif Kitab Suci yaitu cara penelaahan sesuatu ayat Kitab Suci yang
dikemukakan oleh sumber belajar.
17. Metode
Pembahasan Mendalam Kitab Suci.
Metode Pembahasan
Mendalam Kitan Suci yaitu cara pembahasan ayat – ayat Kitab Suciyang
dikemukakan oleh warga belajar baik secara lisan maupun tertulis
18. Metode
Demontrasi.
Metode Demontrasi yaitu
cara memperagakan sesuatu hal yang pelaksanaannya diawali oleh peragam sumber
belajar kemudian diikuti oleh warga belajar.
19. Metode
Resitasi/Penugasan.
Metode Resitasi yaitu
cara pemberian tugas yang dilakukan oleh sumber belajar kepada warga belajar
yang pelaksanaannya dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, serta
dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
20. Metode
Drill/Latihan.
Metode Drill yaitu cara
melatih warga belajar tentang kegiatan – kegiatan tertentu secara berulang
ulang dengan materi yang sama.
21. Metode
Symposium.
Metode Symposium Yaitu
cara penyimpanan materi secara lisan dilakukan berupa kegiatan ceramah oleh
beberapa orang nara sumber.
22. Metode
Panel.
Metode Panel yaitu cara
pembahasan suatu masalah melalui suatu kegiatan diskusi yang dilakukan oleh
beberapa ahli dari berbagai keahlian dihadapi oleh warga belajar.
23. Metode
Forum/Diskusi Panel.
Metode Forum Panel
merupakan pengembangan dari metode panel. Metode Forum Panel sama dengan Metode
Diskusi Panel
24. Metode
Seminar.
Metode Seminar yaitu cara
penyampaian informasi brdasarkan hasil penelitian yang diikuti dengan kegiatan
diskusi oleh seluruh warga belajar dibawah bimbingan sumber belajar.
25. Metode
Studi Kasus.
Metode Studi Kasus yaitu
cara penelaahan suatu kasus nyata dilapangan melalui kegiatan penelitian, yang
diakhiri dengan kegiatan penyampaian laporan.
26. Metode
Colloquy.
Metode Colloquy yaitu
cara pembahasan suatu permasalahan yang dilakukan oleh tiga atau empat orang
nara sumber dengan didasarkan kepada pertanyaan yang dilakukan oleh tiga atau
empat orang sebagai wakil kelompok warga belajar.
27. Metode
Karyawisata.
Metode Karyawisata Yaitu
cara mengunjungi suatu tempat/objek tertentu dengan melibatkan seluruh warga
belajar, dengan kegiatan ada unsure karya dan unsure wisata.
28. Metode
Simulasi.
Metode Simulasi yaitu
cara permainan yang merupakan cuplikan satu situasi kehidupan nyata yang
diangkat dalam kegiatan belajar.
29. Metode
Role Playing/Bermain Peran.
Metode Role Playing yaitu
cara permainan yang pelaksanaannya berupa peragaan secara singkat oleh warga
belajar dengan tekanan utama pada karakteristik/ sifat seseorang dengan dasar
memerankan cuplikan tingkah laku dalam situasi tertentu, yang dilanjtkan dengan
kegiatan diskusi tentang masalah yang baru diperagakan.
30. Metode
Socio drama.
Metode Socio Drama
penerapan dan langkah – langkahnya pada prinsipnya sama dengan metode Role
Playing yaitu sama –sama termasuk rumpun metode permainan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar